PT Djakarta Lloyd Gandeng Blue Energy Promosikan Bahan Bakar Ramah Lingkungan

2 days ago 12

PT Djakarta Lloyd Gandeng Blue Energy Promosikan Bahan Bakar Ramah Lingkungan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Direktur Utama PT Djakarta Lloyd (Persero) Achmad Agung Purwosaputra dan Direktur Utama PT Blue Energy Wira Rahardja menandatangani perjanjian kerja sama untuk kepentingan lingkungan hidup. Foto: dok DL

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Djakarta Lloyd (Persero) Achmad Agung Purwosaputra dan Direktur Utama PT Blue Energy Wira Rahardja menandatangani perjanjian kerja sama pengangkutan dan logistik alternatif natural gas dalam skala kecil dan mikro untuk wilayah distribusi kepulauan Indonesia pada hari ini di Jakarta. 

Indonesia, sebagai negara kepulauan, sangat bergantung pada transportasi laut untuk distribusi barang antar wilayah.

Saat ini, armada laut nasional mencakup ratusan ribu kapal, dengan perkiraan jumlah puluhan ribu tanker, puluhan ribu kapal kargo, dan puluhan ribu kapal kontainer yang beroperasi di seluruh perairan Indonesia.

Kapal-kapal ini, termasuk tanker yang mengangkut berbagai komoditas dan kapal kargo/kontainer untuk distribusi logistik, memiliki kebutuhan bahan bakar (umumnya MFO/HSD) yang signifikan, berkisar antara 100 hingga 500 ton per hari untuk jenis kapal besar.

Selain itu, industri pelayaran global dihadapkan pada Regulasi IMO 2020, yang membatasi kadar sulfur dalam bahan bakar kapal hingga maksimum 0,50%.

Regulasi ini, yang telah berlaku secara global sejak 1 Januari 2020 di bawah perjanjian MARPOL IMO, bertujuan untuk mengurangi emisi sulfur oksida (SOx) di udara, memberikan manfaat signifikan bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Mengingat komitmen Indonesia terhadap target net zero emission pada tahun 2060, penggantian bahan bakar fossil di atas dengan tingkat emisi CO2 tinggi menjadi esensial.

Dalam konteks ini, Liquefied Natural Gas (LNG) muncul sebagai alternatif bahan bakar yang jauh lebih bersih.

PT Djakarta Lloyd mempromosikan alternatif energi yang lebih bersih yaitu LNG untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fossil tradisional.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |