jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Malaka Project Ferry Irwandi mengaku tidak pernah mengganti nomor telepon, meskipun menjadi korban aksi penyebaran data pribadi di dunia maya.
Ferry berkata demikian demi menanggapi pemberitaan empat jenderal TNI datang ke kantor Polda Metro Jaya (PMJ) untuk konsultasi dugaan pidana YouTuber itu.
"Saya tidak lari ke mana-mana, setelah nomor saya di-doxing pun saya enggak pernah ganti nomor. Jadi, sampai sekarang kalau bilang pernah coba kontak, saya tidak pernah dikontak," kata dia melalui Instagram akun @irwandiferry seperti dikutip Senin (8/9).
Ferry mengaku akan menghadapi langkah empat jenderal TNI yang berkonsultasi terkait dugaan pidana pria berkacamata itu.
"Oh, ya, satu lagi, saya siap menghadapi semuanya, tenang saja, saya tidak pernah dididik jadi pengecut atau penakut. Saya sampaikan satu hal, ide tidak bisa dibunuh atau dipenjara," ujar dia.
Sebelumnya, Komandan Pusat Siber (Dansatsiber) TNI Brigjen TNI J. O. Sembiring mendatangi kantor Polda Metro Jaya (PMJ), Senayan, Jakarta, Senin (8/9) malam ini.
Sembiring datang ke lokasi dengan Komandan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto, Kepala Badan Pembinaan Hukum (Babinkum) TNI Laksda Farid Ma’ruf, dan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah.
Dia mengaku hadir ke Mapolda Metro Jaya untuk berkonsultasi dengan anggota kepolisian terkait dugaan pidana yang dilakukan pendiri Malaka Project Ferry Irwandi.