Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur Jadi Prioritas Utama Wali Kota Semarang

5 hours ago 1

Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur Jadi Prioritas Utama Wali Kota Semarang

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng pada kegiatan Safari Ramadhan di Kecamatan Semarang Barat, Selasa (18/3). Foto: Pemkot Semarang

jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng menegaskan alokasi APBD yang ada di kecamatan tidak akan disunat, melainkan dialihkan untuk memprioritaskan hal-hal yang lebih urgent.

Hal tersebut dia sampaikan pada kegiatan Safari Ramadhan di Kecamatan Semarang Barat, Selasa (18/3).

“Mohon izin, bapak ibu, mungkin panjenengan membaca berbagai macam kritikan yang ditujukan kepada wali kota tentang proses efisiensi yang memindahkan berbagai macam kegiatan di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” ungkap Agustina.

Dia mengatakan khusus untuk pendidikan, Agustina meminta untuk permohonan pembangunan sekolah-sekolah SMP baru tidak dilaksanakan di tahun ini.

"Uangnya saya gunakan untuk membayar beasiswa dan SPP yang tertunggak bagi putra-putri Bapak Ibu dari keluarga ber-KTP Semarang yang kurang mampu,” lanjutnya.

Agustina juga menjelaskan anggaran infrastruktur yang ada di pusat kota akan dipindahkan untuk kecamatan atau wilayah-wilayah di pinggir kota.

Dirinya akan berupaya me-lobby agar pengelolaan infrastruktur di pusat kota bisa ditangani oleh pemerintah provinsi maupun pusat. Hal ini dilakukan untuk pembangunan yang lebih merata ke seluruh wilayah Kota Semarang.

“Jadi, mohon maaf jika teman-teman merasa ‘lho dana daerahku dipindah’. Bukan untuk mengurangi, tetapi, justru untuk menambah. Untuk kesehatan, kita menyiapkan dana UHC 200 kali lipat. Saya pastikan semua yang minta UHC akan bisa dapat. Jumlahnya dari 130 ribu meningkat jadi 259 ribu jangkauannya,” kata Agustina.

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng akan memprioritaskan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |