jpnn.com, JAKARTA - PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 17,18 persen sepanjang 2024, dari Rp 133,1 miliar menjadi Rp 155,9 miliar.
Pencapaian ini disampaikan dalam Public Expose yang digelar usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Jumat (16/5), yang dipimpin oleh Direktur SHID.
Direktur SHID Hengky Roy menjelaskan bahwa tarif kamar rata-rata dan tingkat hunian mengalami kenaikan masing-masing sebesar 3,60 persen dan 2,12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Peningkatan pendapatan ditopang oleh kontribusi segmen Food and Beverage sebesar 61 persen dan segmen kamar sebesar 32 persen," kata Hengky Roy.
Selain itu, beban pokok penjualan dan beban umum dan administrasi juga berhasil ditekan masing-masing sebesar 0,11 persen dan 10,62 persen.
RUPST juga menetapkan perubahan struktur pengurus. Dhanadi Kusuma Wardana Sukamdani resmi diangkat sebagai Direktur menggantikan Dr. Ganesha Bayu Murti, M.Sc yang mengundurkan diri.
Pengangkatan ini berlaku sejak ditutupnya RUPST dan akan menjabat hingga RUPS Tahunan tahun 2030. Selain itu, jajaran direksi dan komisaris lainnya diangkat kembali untuk periode yang sama.
Perseroan menyampaikan optimismenya dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global. Berdasarkan data BPS, ekonomi Indonesia tumbuh 5,03 persen pada 2024, sedikit melambat dibandingkan 5,05 persen pada 2023.