3 hours ago
6
jateng.jpnn.com, SURABAYA - Pelatih Madura United Alfredo Vera tak bisa menahan rasa harunya saat kembali menginjakkan kaki di kantor Persebaya Surabaya.
Pelatih asal Argentina itu mengenang momen indah ketika membawa Bajol Ijo promosi ke kasta tertinggi Liga 1 pada musim 2017.
“Saya ingat momen yang indah. Kami bisa bantu tim besar naik ke Liga 1. Itu tugas saya, kerja tim. Kadang-kadang kami dapat hadiah seperti itu dan saya selalu ingin kerja yang menghasilkan,” ujar Alfredo seusai konferensi pers jelang laga Persebaya vs Madura United di kantor klub Persebaya, Sabtu (19/4).
Bagi Alfredo, membawa Persebaya kembali ke habitatnya di Liga 1 bukan perkara mudah. Namun, perjuangan itu kini membekas sebagai salah satu pengalaman terbaik dalam karier kepelatihannya.
“Yang diingat banyak, seperti saat juara, promosi, disambut Bonek-Bonita di Juanda, lalu pawai bersama suporter. Itu luar biasa. Saya senang karena masyarakat Surabaya juga bahagia,” tuturnya.
Saat ditanya kemungkinan kembali menukangi Persebaya, pelatih 52 tahun itu tak menutup pintu. “Kalau ada tawaran yang profesional dan cocok, saya selalu terbuka,” katanya.
Alfredo mengaku masih punya ikatan emosional dengan Persebaya, terutama saat kembali bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) bersama Madura United dalam lanjutan Liga 1 2024/25.
“Kalau saya datang ke GBT, pasti ingat waktu Persebaya juara. Namun, itu sudah lewat. Sekarang saya fokus dengan Madura. Namun, selalu senang bisa kembali ke GBT dengan suporter Persebaya,” ujarnya.
