jateng.jpnn.com - Suasana haru menyelimuti Kloter 4 calon haji asal Banjarnegara. Daimah Suwaryo (65), salah satu anggota rombongan, mengembuskan napas terakhir saat dalam penerbangan dari Solo menuju Madinah, Arab Saudi.
Almarhumah sempat keluar dari toilet pesawat sebelum akhirnya mengalami penurunan kesadaran. Tim medis di pesawat berupaya memberikan pertolakan, namun takdir berkata lain.
Dia dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (3/5) pukul 13.12 waktu Arab Saudi.
"Diinformasikan dari petugas kloter, beliau meninggal dunia saat perjalanan dari Solo ke Madinah," ujar Kabid Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, Senin (5/5), di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Daimah diketahui berangkat bersama sang suami dan telah mendapat penanganan sesuai prosedur. Jenazah disalatkan di Masjid Nabawi, Madinah, sebelum akhirnya dimakamkan di kompleks pemakaman Baqi, tempat para sahabat dan keluarga Rasulullah bersemayam.
Dugaan awal penyebab wafatnya Daimah adalah syok kardiogenik dan dehidrasi. Pemerintah memastikan hak almarhumah tetap diberikan, termasuk badal haji oleh petugas BPIH Arab Saudi serta santunan asuransi sebesar Rp55.478.000.
"Kami berharap, kalau meninggalnya di pesawat, akan dapat extra cover dari Garuda. Namun, kami masih memastikan titik pasti wafatnya," imbuh Gentur.
Hingga hari kelima keberangkatan, Embarkasi Solo telah memberangkatkan 4.318 calon haji dalam 12 kloter. Sebanyak 5.740 calon haji telah berada di Asrama Haji Donohudan, terbagi dalam 16 kloter. (antara/jpnn)