jatim.jpnn.com, SURABAYA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno meresmikan gedung baru Universitas Terbuka (UT) Surabaya di Jalan Soekarno, MERR dan meluncurkan program Sentra Layanan UT (Salut) berbasis pesantren, Sabtu (17/5).
Dalam sambutannya, Pratikno menyebutkan dua agenda penting dalam kunjungannya, yaitu peresmian gedung baru UT Surabaya dan peluncuran Salut Pesantren sebagai bentuk komitmen UT menghadirkan pendidikan tinggi ke lingkungan pondok pesantren.
“Kolaborasi ini merupakan sinergi antara dua kekuatan besar, UT sebagai perguruan tinggi dengan mahasiswa terbanyak, dan pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang tersebar hingga pelosok desa,” ujar Pratikno.
Program Salut Pesantren bertujuan memperluas akses pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh ke lingkungan pesantren, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau layanan pendidikan konvensional.
“Ini pertama kali dilakukan, dan dimulai dari Jawa Timur sebagai basis terbesar pesantren di Indonesia,” jelas Pratikno.
Menurutnya, inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat sebagai langkah strategis meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) secara merata.
Direktur UT Surabaya Dr Suparti, M.Pd., menyampaikan gedung baru UT Surabaya bukan sekadar infrastruktur fisik, melainkan simbol transformasi layanan pendidikan tinggi terbuka yang inklusif dan berbasis teknologi.
“Gedung ini didesain ramah lingkungan, dilengkapi studio produksi konten digital, ruang interaksi akademik, dan pusat layanan mahasiswa,” katanya.