Mees Hilgers Jadi Korban Permainan 'Kotor’ FC Twente? Asosiasi Pemain Belanda Geram

2 hours ago 9

Mees Hilgers Jadi Korban Permainan 'Kotor’ FC Twente? Asosiasi Pemain Belanda Geram

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Bek Timnas Indonesia Mees Hilgers. Foto: PSSI.

jpnn.com - Ketidakjelasan masa depan Mees Hilgers di FC Twente memasuki babak baru.

Eredivisie  kini telah menuntaskan pekan ketujuh. Namun, bek Timnas Indonesia itu sama sekali belum pernah diturunkan.

Awal Mula Hubungan Mees Hilgers dan Twente Renggang

Situasi ini berawal dari gagalnya transfer Mees Hilgers pada awal musim lalu. Beberapa klub disebut berminat, tetapi negosiasi dengan Twente tidak pernah mencapai kesepakatan.

Setelah itu, posisi Hilgers makin sulit setelah menolak memperpanjang kontrak yang masih berlaku hingga Juni 2026.

Manajemen FC Twente kemudian mengambil langkah keras dengan membekukan Hilgers dari skuad utama hingga dirinya bersedia menandatangani kontrak baru.

Akan tetapi, pemain berusia 24 tahun itu mendapat dukungan dari Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Belanda (VVCS). Mereka menilai perlakuan klub kepada Hilgers sudah melenceng dari nilai sportivitas.

VVCS Bela Mees Hilgers

Direktur VVCS Louis Everard mengecam tindakan FC Twente yang dianggap menyalahgunakan posisi dominan terhadap pemain. Dia menyebut kondisi Hilgers sebagai bentuk perundungan terselubung.

"Faktanya, dia tidak diberi kesempatan tampil hanya karena menolak perpanjangan kontrak."

Mees Hilgers dibekukan FC Twente. Asosiasi Pemain Belanda geram. Simak selengkapnya di sini.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |