jpnn.com, JAKARTA - Harapan baru bagi para penderita penyakit asam lambung kronis atau gastroesophageal reflux disease (GERD) di Indonesia datang dari Korea Selatan.
Fexuprazan, obat terbaru dari golongan Potassium-Competitive Acid Blocker (P-CAB) yang dikembangkan oleh Daewoong Pharmaceutical, menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji klinis di Indonesia.
Dalam studi yang melibatkan 134 pasien GERD dan dilaksanakan di tiga rumah sakit di Jakarta RS Universitas Indonesia, RS Islam Cempaka Putih, dan RS Menteng Mitra Afia, Fexuprazan terbukti efektif meredakan gejala GERD secara cepat dan aman.
Penelitian itu merupakan Investigator-Initiated Trial (IIT) oleh tim dokter peneliti Indonesia.
“Fexuprazan memberikan peredaan gejala heartburn dan refluks lebih cepat bagi pasien Indonesia,” ujar Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PB PGI) sekaligus peneliti utama studi tersebut, Sabtu (17/5).
Berbeda dengan obat konvensional dari golongan Proton Pump Inhibitor (PPI), Fexuprazan dirancang untuk memberikan respons cepat terhadap gejala GERD.
Studi mencatat bahwa dalam 7 hari pertama, pasien yang mengonsumsi Fexuprazan sudah merasakan perbaikan gejala mual dan nyeri ulu hati lebih cepat dibandingkan pasien yang mengonsumsi esomeprazole, yang umumnya baru menunjukkan perbaikan pada minggu ke-8.
"Dalam waktu rata-rata 15 hari, pasien Fexuprazan sudah mencapai complete response terhadap gejala utama seperti heartburn dan refluks, lima hari lebih cepat dibandingkan kelompok esomeprazole," ujarnya.