jpnn.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya menegaskan komitmen lima tahun memperkuat akses pendidikan melalui Program HK Peduli Pendidikan yang disampaikan bertepatan dengan Hari Literasi Internasional.
Sebagai payung program, inisiasi ini bergerak melalui tiga pilar yang saling melengkapi, yakni literasi komunitas, beasiswa pendidikan, dan sarana prasarana sekolah.
Pilar literasi komunitas mencakup Motor Pustaka dan Perahu Pustaka, perpustakaan digital (Edu-BP), Pojok Literasi, serta donasi buku melalui ATM Buku yang menghidupkan budaya baca di desa dan pulau.
Pilar beasiswa pendidikan memperluas akses pembiayaan bagi siswa, santri, dan mahasiswa rentan, sekaligus pengayaan vokasi melalui HK Mengajar yang menjembatani sekolah dan industri.
Pilar sarana prasarana memperbaiki ekosistem belajar, meliputi rehabilitasi ruang kelas dan asrama, penyediaan perangkat TIK (laptop, komputer, proyektor, internet), perabot belajar, hingga APE untuk PAUD dan fasilitas pendukung yang telah menjangkau ribuan penerima manfaat di seluruh nusantara.
Program tersebut dijalankan sesuai koridor TJSL BUMN dan mendukung target SDGs 4 tentang Pendidikan Berkualitas yang bukan sekadar kewajiban regulasi, melainkan investasi jangka panjang perusahaan untuk masa depan bangsa.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan program literasi komunitas yang terdiri dari Motor Pustaka dan Perahu Literasi menjadi bukti bagaimana perusahaan infrastruktur dapat menjembatani kesenjangan akses pendidikan dan minimnya fasilitas literasi di daerah terpencil.