jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru memaparkan berbagai potensi wilayahnya saat menerima Widyaiswara Utama Sespim Irjen Pol Tomex Korniawan dan rombongan dalam rangka kunjungan Praktek Kerja Dalam Negeri (PKDN) Sespimti Polri Dikreg ke-34 tahun 2025, bertempat di ruang rapat Gubernur, Senin (21/4/2025).
Gubernur Herman Deru didampingi Wakil Gubernur (Wagub) H Cik Ujang menyambut baik keinginan tersebut.
Menurutnya, suatu kebanggaan bagi dirinya setelah 61 hari dilantik memimpin Sumsel pada periode 2025-2030, mendapatkan kunjungan para siswa PKDN Sespimti.
"Sumsel adalah Provinsi terluas di Sumatra, terdiri dari 17 Kabupaten/kota. Sebelumnya Sumsel disebut Sumbagsel. Saya adalah Gubernur ke-17 dan Gubernur ke-20, sebab ada jeda setelah masa jabatan pertama saya habis, ada Penjabat (Pj) Gubernur yang mengisi,” jelasnya.
Herman Deru menyebut Provinsi Sumsel merupakan provinsi esar dengan suku yang heterogen. Jumlah kabupaten/kota Sumsel ini relatif masih sedikit, sebab ada 1 kabupaten yakni OKI yang luas wilayahnya sama dengan Timor Leste.
Setiap sungai besar yang mengalir di wilayah Sumsel lanjut dia, ditandai dengan suku yang besar, seperti Komering, Enim, Lematang dan Ogan. Apbd Sumsel bisa dikatakan rata-rata. Namun demikian Sumsel kaya dengan sumber daya alam.
"Sumsel berbeda dengan DKI. APBD DKI besar melalui bagi hasil pajak. Sedangkan pendapatan provinsi Sumsel terbesar hanya dari potensi pajak kendaraan,” ujarnya.
Herman Deru berharap nantinya, saat peserta PKDN Sespimti duduk sebagai Forkopimda dapat membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan berbagai persoalan dan menjalin kemitraan strategis.