jpnn.com, SEMARANG - PT Jasa Marga Semarang-Batang menyiapkan tim reservasi yang bersiaga penuh selama 24 jam.
Tim ini bertugas memantau aktivitas kendaraan serta memastikan kondisi jalan tetap aman, dan layak dilintasi oleh pemudik.
Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang-Batang Nasrullah mengatakan bahwa tim ini akan mengawasi pergerakan kendaraan, dan merespons cepat jika terjadi kendala di ruas tol, seperti kemacetan, genangan air atau potensi kecelakaan.
"Kami telah membentuk tim reservasi yang akan bersiaga 24 jam, terutama untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan saat puncak arus mudik, dan balik. Tim ini akan memastikan kelancaran lalu lintas serta menangani kondisi darurat di lapangan," ujar Nasrullah, Kamis (13/3).
Selain memantau lalu lintas, tim reservasi juga bertugas mengantisipasi dampak cuaca, terutama saat hujan deras. Mereka akan melakukan inspeksi rutin untuk mendeteksi adanya lubang atau genangan air di jalur tol.
"Jika terjadi hujan lebat, kami sudah menyiapkan pompa mobile untuk mengatasi genangan. Tim juga akan segera menangani lubang yang muncul akibat cuaca ekstrem agar tidak membahayakan pemudik," ujarnya.
Dengan perkiraan puncak arus mudik pada 28 Maret, dan arus balik pada 6 April, keberadaan tim reservasi diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol.
Selain itu, Jasa Marga juga telah menyiapkan empat rest area di KM 379, KM 391, KM 389, dan KM 360 bagi pemudik yang membutuhkan waktu istirahat agar tetap bugar selama perjalanan.