jpnn.com, PEMATANG SIANTAR - Bea Cukai melalui unit-unit vertikalnya terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di berbagai daerah.
Hal ini terlihat dari dua kegiatan yang berlangsung di Pematangsiantar, Sumatera Utara dan Lhokseumawe, Aceh dengan Bea Cukai yang hadir sebagai mitra strategis dalam mempercepat pertumbuhan industri nasional.
Kepala Kantor Bea Cukai Pematangsiantar Raden Herman Hermawan menerima kunjungan Project Director Evyap Sabun Malaysia Yunus Sirin dan Site Operation Director PT Evyap Sabun Indonesia Zulvan Idris pada Kamis (24/4).
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Budi Prasetiyo menyampaikan kunjungan tersebut dalam rangka audiensi dan koordinasi terkait proses pembangunan kawasan industri PT Efyap Sabun Indonesia yang berlokasi di KEK Sei Mangkei, Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun yang saat ini masih berlangsung.
Menurut Budi, dukungan pemerintah dalam mendorong industri di kawasan KEK Sei Mangkei, yakni dengan memberikan berbagai fasilitas, baik fiskal maupun nonfiskal bertujuan untuk menarik minat investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Fasilitas fiskal meliputi pembebasan atau penangguhan bea masuk (BM), PPN, dan PPh.
Sementara itu, fasilitas nonfiskal meliputi kemudahan dalam pengurusan perizinan, pemasukan maupun pengeluaran barang.
"Bea Cukai sendiri senantiasa melakukan upaya percepatan dan kemudahan pelayanan melalui berbagai instrumen sesuai fungsinya sebagai industrial assistance guna mendorong industri agar terus berkembang sehingga dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi negara," ujar Budi dalam keterangannya, Jumat (16/5).