BSKDN Kemendagri Latih ASN Melek Teknologi & AI untuk Optimalisasi Kinerja

7 hours ago 11

BSKDN Kemendagri Latih ASN Melek Teknologi & AI untuk Optimalisasi Kinerja

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Sekretaris BSKDN Noudy R.P. Tendean menyampaikan pemahaman dan penguasaan teknologi, termasuk AI, sudah menjadi kebutuhan mendesak yang tidak dapat ditunda. Foto: dok BSKDN Kemendagri

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris BSKDN Noudy R.P. Tendean menyampaikan pemahaman dan penguasaan teknologi, termasuk AI, sudah menjadi kebutuhan mendesak yang tidak dapat ditunda.

Hal itu diungkapkan Noudy saat Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Pelatihan Teknologi dan Artificial Intelligence (AI) sebagai langkah strategis untuk memperkuat kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di era transformasi digital. 

"Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak ASN yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing tinggi dalam mendukung pelayanan publik dan penyusunan kebijakan berbasis data," ungkap Noudy dalam kegiatan Pelatihan Teknologi dan AI di Aula BSKDN pada Selasa, 9 September 2025. 

Menurutnya, teknologi AI bukan hanya sekadar tren, melainkan instrumen penting untuk meningkatkan efisiensi kerja, mempercepat pengambilan keputusan berbasis data, dan menghadirkan pelayanan publik yang lebih responsif. 

"AI ini jika digunakan dengan bijak dapat mendorong inovasi dan percepatan transformasi digital di lingkungan pemerintah. Penguasaan AI juga akan memacu ASN untuk terus beradaptasi dan menciptakan inovasi yang meningkatkan daya saing institusi," ungkap Noudy.

Noudy juga berharap hasil dari pelatihan ASN mampu memanfaatkan AI untuk mengotomatisasi tugas rutin dan administratif, sehingga dapat lebih fokus pada analisis mendalam serta pengambilan keputusan strategis. Selain itu, pemanfaatan AI juga mendukung terwujudnya kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy) dengan analisis big data yang lebih cepat, tepat, dan akurat. 

Dia menilai menguasai AI, ASN bisa memperkuat kapasitas kelembagaan sekaligus menjawab tantangan birokrasi modern. Ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempercepat transformasi digital di lingkungan pemerintahan. 

"AI mampu mengelola data dalam jumlah besar (big data) serta mengidentifikasi pola dan tren penting yang dapat digunakan sebagai dasar dalam merancang kebijakan yang lebih tepat dan berdampak" ujarnya. 

Sekretaris BSKDN Noudy R.P. Tendean menyampaikan pemahaman dan penguasaan teknologi, termasuk AI, sudah menjadi kebutuhan mendesak yang tidak dapat ditunda.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |