500 Ribu Pengemudi Ojol Bakal Geruduk Istana, Ini Tuntutannya

7 hours ago 5

500 Ribu Pengemudi Ojol Bakal Geruduk Istana, Ini Tuntutannya

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ojek online alias ojol. Ilustrasi. Foto: Dok. Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Sekitar 500 ribu pengemudi ojek online alias ojek online (ojol) bakal turun ke jalan pada 20 Mei 2025 mendatang. Itu sebagai protes terhadap aplikator yang diduga melanggar regulasi.

"Garda Indonesia sebagai asosiasi pengemudi ojol menyatakan meminta maaf kepada warga masyarakat Jakarta dan aglomerasi Jabodetabek karena pada hari Selasa 20 Mei 2025, Kota Jakarta akan diserbu pengemudi ojek online," kat Ketua Umum Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono, Jumat (16/5).

Igun menyebutkan aksi tersebut akan diikuti pengemudi ojol dan taksi online dari berbagai daerah, seperti dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, hingga Palembang, Lampung, dan wilayah Banten Raya.

Dia mengatakan aksi akbar 205 yang berlangsung mulai pukul 13.00 hingga selesai akan dipusatkan di Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan dan Gedung DPR RI.

Raden juga menyampaikan permohonan maaf jika masyarakat terjebak macet dan kegiatan terganggu, serta mengimbau pengguna jalan menyesuaikan waktu melintas agar terhindar dari kepadatan lalu lintas.

"Mohon masyarakat pengguna jalan sekitar lokasi-lokasi aksi akbar 205 untuk menyesuaikan jam melintasnya agar tidak terjebak kemacetan," tuturnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan pada Selasa 20 Mei 2025 akan ada beberapa aliansi ikut serta antara lain APOB, GOGRABBER, TEKAB, SAKOI dan GEPPAK organisasi Gerakan Putra Putri Asli Kalimantan.

Aksi 205 diperkirakan berlangsung serentak di hampir seluruh kota Indonesia, melibatkan ratusan ribu pengemudi ojol roda dua dan roda empat secara masif.

Sekitar 500 ribu pengemudi ojek online alias ojol bakal turun ke jalan pada 20 Mei 2025 mendatang.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |